Materi
.
Materi latihan yang diberikan kepada anak-anak didik meliputi : fisik, tehnik, dan strategi yang telah disesuaikan dengan umur anak. Ingat !!! Olahraga bulutangkis bukanlah olahraga instan atau sekali jadi, karena memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menjadi pemain bulutangkis. Jadi sebaiknya mulai dikenalkan sejak usia dini dengan olahraga bulutangkis, sehingga seiring dengan perkembangan fisik, pola pikir dan usia anak serta rutinitas latihan akan membentuk kekuatan dalam olahraga permainan ini.



Ada beberapa methode latihan yang biasa diterapkan oleh Pelatih dalam mendidik anak agar gemar olahraga bulutangkis. Karena yang berlatih masih anak-anak jadi harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuan anak dalam mengikuti latihan tersebut.Untuk anak pemula yaitu anak yang baru mengenal olahraga bulutangkis harus dilatih sesuai dengan kemampuannya.
Ada beberapa bentuk latihan yang harus dijalani atau tahapan dalam berlatih bagi anak-anak yang baru mengenal olahraga bulutangkis, antara lain :
1. Latihan Dasar atau Basic
Dalam olahraga beladiri kita mengenal istilah kuda-kuda, olahraga bulutangkis juga mempunyai gerakan dasar yang dapat membentuk pola permainan seorang anak karena latihan pada tahap ini bertujuan untuk melatih gerakan kaki dan tangan agar seirama, latihan ini harus dilakukan pada tahun pertama mulai berlatih bulutangkis.
2. Latihan Skill
Pada tahun kedua adalah latihan ketrampilan mengayunkan raket sesuai arah datangnya bola dengan tujuan untuk memukul atau mengembalikan bola agar jatuh sesuai dengan yang dikehendaki. Latihan ini harus dilakukan secara intensif untuk menambah akurasi dan memperbanyak jenis pukulan sehingga dapat membentuk kemampuan anak.
3. Latihan Fisik
Bentuk latihan tambahan yang digunakan untuk menjaga kebugaran tubuh sehingga selalu siap setiap saat ketika berada di lapangan. Tahapan ini sebaiknya diberikan pada tahun ketiga dan bentuk latihannya harus sesuai dengan usia anak tersebut sehingga tidak melebihi batas kemampuannya.
4. Latihan Teknik dan Strategi
Latihan pada tahun keempat adalah memberikan latihan tambahan berupa beberapa gaya permainan dan cara belajar untuk menyusun suatu strategi agar dapat mengalahkan musuh sehingga dapat menjadi pemenang. Latihan ini harus rutin dilakukan karena dapat membantu anak agar mempunyai reaksi berpikir secara cepat ketika menghadapi kondisi sulit ketika berada di lapangan.
Apabila tahapan tersebut sudah dijalani berarti anak tersebut sudah siap untuk dilatih mental dengan memberikan kesempatan bertanding dalam suatu kejuaraan.
Semoga kalian bisa.
0 komentar:
Posting Komentar