Kamis, 29 Januari 2015

City of Badminton

  No comments    

Serba Bulutangkis di City of Badminton


Cobalah datang ke Istora Senayan, Jakarta, tempat penyelenggaraan Djarum Indonesia Open Super Series 2010. Beberapa langkah dari pintu masuk, Anda akan masuk ke City of Badminton.

Di sebelah kiri area City of Badminton, Anda bisa menemukan layar lebar yang menayangkan pertandingan yang tengah berlangsung di dalam gedung. Jadi, andai Anda kehabisan tiket, tidak perlu khawatir tidak bisa menyaksikan pebulutangkis idola berlaga.

Di tengah, ada konter penjualan suvenir berbau bulutangkis. Ada kaos dengan desain-desain yang menarik, topi, jaket, payung dan lain-lain. Semuanya bertemakan bulutangkis.

Harga suvenir-suvenir tersebut relatif terjangkau. Kaos misalnya, cukup ditebus dengan harga Rp 30-60 ribu, topi seharga Rp 35-45 ribu atau payu dan jaket yang berharga Rp 100-150 ribu.

Sejauh ini, sambutan pengunjung Istora terhadap produk-produk tersebut cukup semarak, terbukti dengan angka penjualan yang lumayan.


Di samping temat penjualan suvenir tersebut, ada tempat buat mengecat wajah. Buat yang telah membeli salah satu produk, Anda bisa mendapatkan riasan wajah gratis. Bila tidak membeli pun, Anda bisa mengecat sendiri wajah Anda dengan contoh pola disediakan.

Selain itu, ada juga musik hidup yang akan makin meramaikan suasana.

Semoga para badminton lovers bisa berkunjung ke Istora Senaya dan melihat para idola secara langsung.

Rabu, 28 Januari 2015

Materi Latihan

  No comments    

Materi
.
Materi latihan yang diberikan kepada anak-anak didik meliputi : fisik, tehnik, dan strategi yang telah disesuaikan dengan umur anak. Ingat !!! Olahraga bulutangkis bukanlah olahraga instan atau sekali jadi, karena memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menjadi pemain bulutangkis. Jadi sebaiknya mulai dikenalkan sejak usia dini dengan olahraga bulutangkis, sehingga seiring dengan perkembangan fisik, pola pikir dan usia anak serta rutinitas latihan akan membentuk kekuatan dalam olahraga permainan ini.












Ada beberapa methode latihan yang biasa diterapkan oleh Pelatih dalam mendidik anak agar gemar olahraga bulutangkis. Karena yang berlatih masih anak-anak jadi harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuan anak dalam mengikuti latihan tersebut.Untuk anak pemula yaitu anak yang baru mengenal olahraga bulutangkis harus dilatih sesuai dengan kemampuannya.

Ada beberapa bentuk latihan yang harus dijalani atau tahapan dalam berlatih bagi anak-anak yang baru mengenal olahraga bulutangkis, antara lain :

1. Latihan Dasar atau Basic
Dalam olahraga beladiri kita mengenal istilah kuda-kuda, olahraga bulutangkis juga mempunyai gerakan dasar yang dapat membentuk pola permainan seorang anak karena latihan pada tahap ini bertujuan untuk melatih gerakan kaki dan tangan agar seirama, latihan ini harus dilakukan pada tahun pertama mulai berlatih bulutangkis.

2.  Latihan Skill
Pada tahun kedua adalah latihan ketrampilan mengayunkan raket sesuai arah datangnya bola dengan tujuan untuk memukul atau mengembalikan bola agar jatuh sesuai dengan yang dikehendaki. Latihan ini harus dilakukan secara intensif untuk menambah akurasi dan memperbanyak jenis pukulan sehingga dapat membentuk kemampuan anak.

3. Latihan Fisik
Bentuk latihan tambahan yang digunakan untuk menjaga kebugaran tubuh sehingga selalu siap setiap saat ketika berada di lapangan. Tahapan ini sebaiknya diberikan pada tahun ketiga dan bentuk latihannya harus sesuai dengan usia anak tersebut sehingga tidak melebihi batas kemampuannya.

4. Latihan Teknik dan Strategi
Latihan pada tahun keempat adalah memberikan latihan tambahan berupa beberapa gaya permainan dan cara belajar untuk menyusun suatu strategi agar dapat mengalahkan musuh sehingga dapat menjadi pemenang. Latihan ini harus rutin dilakukan karena dapat membantu anak agar mempunyai reaksi berpikir secara cepat ketika menghadapi kondisi sulit ketika berada di lapangan.

Apabila tahapan tersebut sudah dijalani berarti anak tersebut sudah siap untuk dilatih mental dengan memberikan kesempatan bertanding dalam suatu kejuaraan.
Semoga kalian bisa.

Selasa, 27 Januari 2015

Badminton Idola Dunia

  No comments    





Profil Biodata dan Biografi Singkat Tontowi Ahmad 


Nama Lengkap        :Tontowi Ahmad   
Nama Sapaan          :Owi
Tempat/Tanggal lahir :Banyumas/18 Juli 1987 (umur 25)
Kebangsaan             : Indonesia
Pegangan tangan       :Kanan
Ranking dunia tertinggi     :2 Lilyana Natsir (26 Juni 2011-29 Desember 2012)
Presetasi 2008-2013
  •     2008 : Juara Vietnam GP
  •     2009 : Semi final Yonex Sunrise India Open 2009 , Juara Vietnam International Challenge 2009, Semi final New Zealand Open Grand Prix 2009 ,Semi final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2009,Semi final Yonex-Sunrise Vietnam Open GP 2009
  •     2010 : Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010 , Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships ,Runner-Up Chinese Taipei GP Gold ,Juara INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010
  •     2011 : Perempat final Victor Korea Open Super Series Premier 2011,Semi final WILSON Swiss Open Grand Prix Gold 2011 ,Juara India Superseries,Juara Malaysia GP Gold ,Juara Singapura Superseries ,Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011, Semi final Yonex BWF World Championships 2011 ,Juara SEA GAMES 2011 ,Semi final Yonex Badminton French Open 2011,Juara Kumpoo Macau Open ,Perempat final Li Ning BWF World Superseries Finals 2011
  •     2012 : Perempat final Victor Korea Open 2012 ,Semi final MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON ,Juara YONEX All England Open Badminton Championships 2012,Juara Swiss Open 2012 ,Juara Yonex Sunrise India Open 2012 ,Runner - up Djarum Indonesia Open 2012 ,Semi final Olympics 2012,Juara INDONESIA OPEN GRAND PRIX GOLD BADMINTON 2012 ,Runner - up YONEX Denmark Open 2012 ,Perempat final Yonex French Badminton Open 2012
  •     2013 : Juara All England  2013 (bersama Liliyana Natsir

    Bagi pecinta olah raga tepok bulu atau yang lebih dikenal bulu tangkis,tentu nama Tantowi Ahmad tidak asing di telingan anda. Owi sapaan akrabnya merupakan pemain bulu tangkis spesial Ganda campuran. Bersama Liliyana Natsir ia merupakan andalan Indonesia di berbagai turnamen Badminton.
    Owi selain memiliki smash tajam ia juga memiliki pertahanan dalam mengembalikan smashan lawan-lawannya. Tak heran jika ia bisa meraih banyak prestasi seperti yang saya tulis di atas. Dan gelar pertama di tahun 2013 ini yaitu Juara All England,turnamen Badminton tertua itu ia pertahankan setelah ia mengalahkan Zhang/Zhao dengan skor 21-13,21-17 dalam waktu 42 menit . Bersama Liliyana Natsir dia menyandang gelar juara All England dua kali. Kita tahu pasangan Owi saat ini adalah Liliyana Natsir juga memiliki pertahanan dan serangan yang seimbang jadi kedua pemain  ini jika sudah berpasangan sulit untuk dikalahkan. Skil memang hebat,terkadang faktor fisik dan kelelahan menjadi kendala bagi mereka.
    Owi ternyata jika dilihat-lihat,hampir mirip vokalis setia band yaitu Charley. hahahha,itu mungkin hanya perasaan saya saja,karana saya jadi fansnya, memang pemain yang satu ini selain memiliki permainan yang bagus,ia juga dianugrahi wajah ganteng,tak heran jika ia bermain di Istora banyak cewek-cewek yang bertriak menyebut namanya.
    Sebelum berpasangan dengan Liliyana Natsir Owi pernah berpasangan dengan Shendy Puspa Irawat,i selain itu bersama Shendy Puspa IrawatJuara Vietnam GP 2008.Pada 2009 ia juga pernah berpasangan dengan Richi Puspita Dili, sederet presetasi juga ia peroleh,bisa dilihat di atas prestasi 2009,setelah akhirnya ia berpasangan dengan LiIiyana Natsir dan menjadi Ganda campuran terbaik ke dua dunia.
    Berjuang terus meraih prestasi,bawalah Indonesia menuju tangga juara yang selalu dan selalu juara. Kami hanya bisa mendukung dan mendo'akan dil luar lapangan. Presetasimu adalah bunga harum yang akan selalu dikenang.
Lilyana Natsir
Nama Lengkap : Lilyana Natsir
Alias : Butet
Profesi : -
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Manado
Tanggal Lahir : Senin, 9 September 1985
Zodiac : Virgo
Hobby : Musik
Warga Negara : Indonesia

Ayah : Beno Natsir
Ibu : Olly Maramis
BIOGRAFI
Lilyana Natsir adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad dalam nomor ganda campuran dan Vita Marissa dalam nomor ganda putri. Dalam ranking dunia, ia dan Tontowi merupakan pemain ganda campuran peringkat ke-4 terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World Federation).

Di usia 12, Lilyana meninggalkan sekolah dan rumahnya untuk bergabung ke klub PB Tangkas di Jakarta. Kemudian ia dipanggil masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2002. Setiap hari selama tujuh jam, perempuan yang akrab disapa Butet ini berlatih keras di hall bulu tangkis Cipayung, sehingga ia berhasil mencatatkan prestasi demi prestasi.

Sebelum dipasangkan bersama Tontowi, Lilyana sempat berpasangan dengan Nova Widianto. Lilyana/Nova  berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004 dan 2008), Piala Sudirman (2003 dan 2005), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008.

Setelah menjuarai Macau Open 2011 bersama Tontowi awal Desember 2011 lalu, Lilyana dan Tontowi juga akan melanjutkan aksinya di Kejuaraan Dunia yang di gelar dari tanggal 14-18 Desember 2011 di Cina. Selain itu, anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis ini juga tampil di Olimpiade London 2012.
Ia berkeinginan agar dapat merebut juara di ganda putri maupun ganda campuran dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Lilyana mempersiapkan segala sesuatu mulai sekarang, seperti latihan, kondisi fisik sampai teknik-teknik permainan.

Liliyana dan Tontowi meraih gelar juara dunia nomor ganda campuran dalam kejuaraan dunia bulutangkis pada final di Guangzhou, China Pada 11 Agustus 2013. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan asal China yang juga pemain ganda campuran no. 1 dunia.  Gelar juara dunia ini adalah yang ketiga kalinya bagi Lilyana, sebab pada 2005 dan 2007 ia meraih gelar yang sama namun berpasangan dengan Nova Widianto.
KARIR
  • Atlet Bulutangkis
PENGHARGAAN
  • Ganda Putri:
  • 2003: Medali Perak SEA Games (bersama Eny Erlangga)
  • 2007: Juara SEA Games, Juara China Masters Super Series (bersama Vita Marissa)
  • 2008: Juara Indonesia Open SS (bersama Vita Marissa)
  • Ganda Campuran:
  • 2002: Juara Asia Yunior (bersama Markis Kido)
  • 2004: Juara Singapore Open (bersama Nova Widianto)
  • 2005: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Indonesia Open (bersama Nova Widianto)
  • 2006: Juara Asia, Juara Singapore Open, Juara Taiwan Open, Juara Korea Open (bersama Nova Widianto)
  • 2007: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Philipina Open, Juara Hong Kong Open Super Series (bersama Nova Widianto)
  • 2008: Medali perak Olimpiade Beijing 2008, Runner-up All England Opean Super Series 2008, Runner-up Kejuaraan Asia 2008(bersama Nova Widianto)
  • 2009: Perempat final Chinese Taipai Grand Prix Gold 2009 (bersama Muhammad Rijal), Juara Malaysia Open Super Series, Juara Perancis Open Super Series 2009 (bersama Nova Widianto)
  • 2010: Juara Malaysia Open GP Gold (bersama Devin Fitriawan Lahardi), Juara Macau Open GP Gold, Indonesia GP Gold, Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Tantowi Ahmad)
  • 2011 : Juara India Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Juara Malaysia GP Gold (bersama Tontowi Ahmad), Juara Singapura Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Semi final Yonex BWF World Championships 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Perempat final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Juara SEA GAMES 2011 di Ganda Campuran (bersama Tontowi Ahmad), Juara Macau Open 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
  • Pemain ganda campuran peringkat ke-4 terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World Federation)
  • Best Player of the Year 2011 versi BWF 
  • 2013 : Juara Dunia Ganda Campuran bersama Tontowi Ahmad   
Semoga prestasi mereka selalu terukir dihati Badminton Lovers. Teruslah berjuang Idola Dunia.     

Shuttle Cock Standard Nasional

  No comments    

Memilih Shuttle Cock



Bagi pemula seperti saya yang katanya telat memulai menekuni olahraga ini, hampir ga ada bedanya memakau shuttle cock apapun. Tapi, lambat laun kerasa juga di dompet, kenapa? untuk shuttlecock tertentu yang katanya berharga ekonomis ternyata gampang "mrotol". Kalo tidak bulunya gampang patah, ya gabusnya gampang peot. Jadi sebenernya bagaimana cara memilih shuttlecock yang baik dan benar?

Jika berbincang dengan para sesepuh di sekitaran , tidak ada cara baku memilih shuttlecok, tapi ada beberapa pakem standard yang mereka sarankan untuk para pemula seperti saya seperti:

1. Hargai Semua Shuttlecock yang Anda Gunakan
Loh, apa hubungannya dengan "cara memilih shuttlecock"? Sesuhu saya hanya terkekeh-kekeh, dia  bercerita, memilih shuttlecock itu bukan suatu yang sulit, tapi dibutuhkan sebuah idealisme. What? idealisem? yup, ada filosofi untuk memilih yang intinya, hargailah shuttlecock yang kita pilih, kendati shuttlecock itu tidak sesuai harapan kita, mengecewakan kawan kita, atau bahkan bikin tekor kita. Kenapa? karena itu adalah hasil dari "sebuah keputusan" yang pernah kita ambil. Dilain sisi, kita harus bisa menghargai banyak perjuangan atas keberadaan shuttelcock tersebut. Banyak kisah bisa kita jadikan renungan atas sebuah shuttlecock yang kita gunakan. Shuttelcock ini mewakili perjuangan para peternak bebek, entok, atau unggas jenis lain, mewakili pengrajin shuttlecock rumahan, buruh pabrik perusahaan shuttlecock, hingga para sales yang menjajakannya dari lapangan ke lapangan. Yup, idealism yang sederhana, tapi sangat bermakna.

2. Belilah secara Offline
Loh, apa lagi ini? apa bedanya beli online dan offline? toh kita sama-sama mendapatkan shuttlecock yang kita inginkan. ternyata alasannya simpel, jika kita membeli offline, kita membuka "pertemanan" baru ke penjual. Saat pertemanan berjalan baik, banyak hal positif yang kita dapatkan. Loh, emangnya kita tidak bisa berteman dengan pedagang online? sebenernya sih bisa, hanya saja, tindakan "old fashion" ini lebih disukai karena kita bisa berinteraksi secara real dengan penjual, dan yang paling simpel, kita bisa langsung klaim jika kita membeli shuttlecock "basi" secara langsung. Basi di sini maksudnya, shuttlecock yang cacat produksi.

3. Gunakan yang Berbahan Bulu
Di Pasaran, kita bisa menemukan dua jenis shuttlecock, yang berbahan bulu dan berbahan plastik. Kelebihan shuttlecock berbahan plastik adalaha daya tahannya, tapi herannya kenapa pertandingan internasional tetap menggunakan shuttlecock berbahan bulu ya? menurut kisah beberapa sesuhu di sini, shuttlecock berbahan bulu memiliki karakteristik berbeda dengan yang berbahan plastik. Shuttlecock berbahan bulu memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada dengan yang berbahan plastik, kecepatannya konon bisa tembus 320 km/jam, namun shuttlecock bulu lebih cepat melambat. Karena alasan iniliah pertandingan badminton akan terlihat menarik, karena shuttlecock bulu membuka peluang banyak smash, dan pertandingan terlihat lebih cepat. Sebenernya saya masih "gak dong" dengan alasan yang disampaikan para sesuhu, tapi yang pasti, bagi pemula, shuttlecock yang cepat akan melatih reflek kita dalam hal respon.

4. Belilah Sesuai Kemampuan
Pada akhrinya kemampuan finansiallah yang menjadi tolok ukur kita akan membeli shuttlecock yang bagaimana.

5 Sesuaikan dengan Suhu/Ketinggian Tempat Kita Bermain
Katanya, shuttlecock itu punya type kecepatan. Untuk daerah lembab atau dataran tinggi, sebaiknya pilih shuttlecock berkarakter lambat, begitupun sebaliknya. Kelak saya akan ulas tentang kecepatan shuttlecock.

6. Ga Pengen Ribet, Tanya yang Punya Lapangan
Sebenernya ada cara lebih simpel dalam memilih shuttlecock. Karena di setiap lapangan itu pasti beda keadaan, biasanya yang punya lapanganlah yang tahu shuttlecock ideal yang bisa dipake di lapangannya. Biasanya, walaupun tidak punya data yang valid, si empunya lapangan hapal shuttlecock yang biasa dipakai oleh para penyewa lapangannya. Dan tentu, shuttlecock yang banyak/biasa digunakan oleh banyak penyewa, memiliki "keunggulan" dan "kenyamanan" yang pas bagi banyak orang di lapangan tersebut. Jadi tidak ada salahnya kita mencoba menggunakannya, siapa tahu feel kita sama dengan para penyewa-penyewa lapangan laennya.

7. Jangan Terlalu Nyaman dengan 1 Merk
kenapa? karena suatu merk belum tentu ada di daerah laen, dan merk yang ada pun belum tentu selalu ada persediaannya. Sebaiknya kita memiliki beberapa alternatif merk dengan memperhatikan beberapa hal seperti bentuk ujung shuttlecock (bulat/lancip), ketebalan bulu, bulunya import atau lokal dan kecepatannya. Untuk hal ini, saya belum mendapatkan keterangan lebih lanjut, jika sudah ada, saya coba share di sini.

8. Seringlah Bermain
Yak, makin sering kita bermain, makin banyak shuttlecock kita gunakan, kita akan menemukan mana-mana yang cocok dengan permainan kita. Semakin fleksibel kita dengan shuttlecock, makin banyak orang, daerah, lapangan bisa kita jajal tanpa harus beralasan "cocknya tidak enak/cocok" saat dikalahkan oleh teman yang lebih jago

Mungkin ini bukan tips untuk memilihs shuttelcock, tapi paling tidak, beberapa point di atas adalah langkah awal saya belajar untuk memilih shuttlecock secara baik dan sesuai aturan saya.

Semoga membantu.

Cerpen Badminton Motivasi

  No comments    

Kisahku dengannya

Hari yang cerah berganti begitu cepat silih berganti, hari-hari kulewati indahnya hidup di dunia ini, meskipun dunia ini terasa sempit jika kita bayangkan. Aku adalah Dirham, seorang laki-laki yang hidup di daerah pinggiran desa terletak di jajaran gunung daerah yang bernama daerah yang bernama Hepta. Aku hidup di daerah ini bersama kedua orangtuaku yang mengasuh dan membesarkanku semenjak aku masih balita. Pekerjanku di sini adalah berkebun di daratan tinggi dan bertani sesaat aku dating ke daerah yang rendah di bawah gunung dekat rumahku. Kehidupanku disini aku rasa amat mudah banyak sekali buah-buahan dan sayuran tersedia cuma-cuma disini. Semua itu disertai dengankondisi yang terpencil sehingga belum banyak yang menjamah daerah ini bersama kedua orangtuaku yang mengasuh dan membesarkanku semenjak aku masih sangat belia. Tatkala  waktu cerah atau dalam keadaan musim kering, setelah senja menapakkan kaki di peraduannya yang merah kejora, aku selalu pergi mencari keramaian entah itu ke desa tetangga yang terdapat berkilo-kilo meter dari tempat ini, ataupun di Kota Hepta. Dan  tak lupa kuajak adikku yang kecil. Dia sangat beruntung dibandingkan aku, dia setidaknya sudah menilik rasa bangku sekolahan ataupun memakai seragam.
            Keinginanku begitu besar aku sangat ingin sekali menjadi seorang atlet bulutangkis yang membawa nama Indonesia mengharumkannya di kancah Internasional. Akan tetapi sayang bagaimana aku bisa  menjadi atlet bulutangkis sedangkan belum pernah memainkan permainnya memegang raketpun aku tak pernah. Acap kali aku termangu dalam diam dan tiupan angin dikala malam hari tiba. Akupun berpikir bahwa sia-sia buat apa memikitrkan itu.
            “Nak, kenapa kamu masuk udaranya sedang dingin,” ucap seseorang sambil menepuk pundakku
Akupun segera membalikkan badan dan kulihat seorang perempuan yang merupakan ibuku tercinta.
“Sebentar Bu, cuaca hari ini cerah aku ingin melihat bulan purnama itu.”
“Ayolah Nak, sebenarnya ada apasih akhir-akhir ini kulihat begitu murungnya mukamu, setiap hari kau tekukkan senyummu,” balas ibu.
“Sebenarnya gini Bu, aku pingin banget jadi atlet Bu, atlet bulutangkis tepatnya, akan tetapi aku belum pernah memainkan permainan itu, bahkan memegang raketpun belum aku pernah. Akan tetapi suatu saat nanti, aku pingin banget jadi atlet bulutangkis yang bawa bangga nama Indonesia,” tuturku pada ibu.
“Kamu mau jadi atlet?. Ibu tidak mengizinkan. Lihatlah atlet-atlet Indonesia sudah ngumbruk akeh, kau bisa lihatkan dulu sewaktu muda mereka menghasilkan medali emas untuk Indonesia, setelah mereka tua mereka dibiarkan saja tak mendapat dana sepeserpun dari pemerintah, apa kamu tidak menyesal nantinya? Pokoknya ibu tidak mengizinkan,” jelas ibu dengan nada tinggi.
Semenjak kejadian itu aku merasa sangat berputus asa. Keluarga terdekatkupun tidak mendukungku, bagaimana akan aku lakukan. Keadaan ini mulai membuatku semakin tertekan, ingin rasanya kutinggalkan tempat ini untuk segera, akan tetapi merekalah yang membesarkanku dari kecil, karena pusing terus-menerus memikirkan hal itu, suatu hari dihari minggu aku putuskan untuk ke kota mencari hiburan. Perjalananku amat menyulitkan pertama aku harus turun dari tempat yang kutinggali di puncak gunung. Dan ketika aku telah sampai di desa sebelah, aku naik angkot. Perjalanan dari rumah pun aku lakukan pada sore hari sekitar jam 15.00 dengan membawa peralatan seperti senter dll, yang aku butuhkan aku pun berangkat dengan sendiri. Angkot yang kutumpangipun bukanlah angkot menuju kota, angkot ini hanya sampai ke jalan raya yang biasa kami sebut Fetra. Kemudian aku harus naik lagi bis, dan akhirnya sampailah ke kota tempat tujuanku.
Tempat yang kutuju begitu ramai dengan kumpulan pedagang yang berjejeran dari spot yang agak rame sampai yang paling rame. Seketika aku melihat seorang pedagang yang sedang berjualan raket dan berbagai perangkatnya.
“Mas, mau beli raket?,” sapa pedagang tersebut.
“Enggak mas mau bermain saja saya belum bisa,” jawabku murung.
“Pingin belajar bulutangkis mas?,” tanya pria pedagang itu.
“Tentu? Akan tetapi saya belum punya banyak uang untuk bayar kursusnya.”
“Janganlah khawatir, itu masalah gampang,” tuturnya dengan yakin
“Terus di mana tempatnya? Apakah di kota?.”
“Tentu,” jawabnya.
Setelah kita berbincang-bincang dia mengambil secarik kertas dengan tulis tangan berwarna hitam. Kertas tersebut berisi alamat Jalan Ampineura tepatnya, dia menjelaskan detail alamat tersebut. Diapun juga menjelaskan jadwal latihan tiga kali seminggu. Seketika kukeluarkan uang Rp. 150.000 untuk membeli raket bermerek Yonex untuk latihan esok hari. Akan tetapi aku tak berani membawa pulang raket tersebut. Karena aku sangat paham bahwa ibuku sangat tidak setuju kalau aku menjadi atlet.
***
Keesokan harinya aku bangun tidur dengan semangat menanti-nanti jam 14.00. Enggan kuceritakan pada kedua orangtuaku, akupun bingung mencari alasan untuk pergi latian perdana bukutangkisku. Aku berpikir berdetik bahkan berjam-jam dan sampai akhirnya aku menemukan alasan yang tepat yaitu pergi untuk merasakan kehidupan yang baru. Untunglah mereka tidak bertanya lebar tentang keputusanku ini. Aku sangat menyesaal harus pergi dengan alasan palsu yang sengaja kubuat semi bermain bulutangkis. Maaf ayah ibu.
“He, kau sudah lama kutunggu,” kata seseorang menepukku dari belakang
“Aku harus mencari alasan untuk pergi kesini,” jawabku sekenanya
            Setelah aku melihat ke dalam gor ini aku melihat semua orang memakai sepatu unik berwarna ataupun cuma garis putih yang tak bermotif. Langsung aku susul temanku ini yang terlibat bincang-bincang dengan teman lain di samping gor.
“Bagaimana kawan saya juga tidak punya sepatu,” tegurku pelan.
“Tenang, semua terkendali,” jawabnya santai.
Semenjak berjumpa pertama kali, kami belum menyempatkan untuk saling berkenalan. Namanya Taufik berumur 17 tahun.  Setelah semuanya sudah siap kamipun bermain bersama di GOR besar ini.
                                                                        ***
Berhari-hari aku bermain bulutangkis bersama Taufik, tak sedikitpun Ibu curiga denganku. Aku sempat merasa bersalah ataupun senang akan keadaan ini. Tapi pada saat itu keadaan sungguh sangat berbeda. Tiba-tiba Ibu bersama adikku muncul di belakangku di dalam GOR itu, tempat kami bermain bulutangkis bersama. Ibu tampak seperti sedih, atau justru sangat marahnya kepadaku. Akupun mengajak ibu keluar untuk menjelaskan segalanya.
“Ibu, maafkan aku, inilah harapanku ibu. Dari kecil aku sangat ingin menjadi seorang atlit bulutangkis,” jelasku.
Sekian lama ibu hanya diam memperhatikanku tanpa ada sepatah kata keluar darinya. Dan pada saat itu aku sangat terpukul. Jelas ibu sangat kecewa dari raut mukanya.
“Nak, jadi ini jalan pilihanmu,” tanya ibu.
“Iya bu.”
“Jangan pulang lagi ibu sudah tidak ingin kamu pulan lagi,” tegas ibu.
Baru kali ini aku melihat ibu sangat marah padaku aku sungguh merasa bersalah. Adikku juga sudah membujuk ibu. Aku juga sempat merenge, tapi ibu juga tidak menggubrisku. Linangan air mata juga tidak mempengaruhinya. Dan akhirnya ibu dan adikku pergi meninggalkanku dalam kesenyapan, kegelisahan, dan penyesalan pada kala itu. Ingin rasanya ku buang raketku sejauh-jauhnya. Tiba-tiba Taufik datang, menyemangatiku, mengajakku untuk bangkit maju meggapai harapan.
                                                           
                                                                        ***
Setiap hari aku terlunta-lunta bermalam di Gor ini. Berminggu-minggu hinga berbulan-bulan kurasakan akan kerinduan mendalam terhadap semua keluargaku. Disamping itu waktu yang sangat lama tersebut kumanfaatkan untuk berlatih dan berlatih. Sampai akhirnya Taufik temanku, menuturkan bahwa besok minggu terdapat seleksi event bulutangkis dalam negeri bernama Djarum Indonesia Open. Sebuah perlombaan bulutangkis amat terkenal dalam pelosok. Aku diajak Taufik untuk ikut dalam perlombaan tersebut. Tanpa berpikir panjang kuiyakan ajakan tersebut.
Pada seleksi pertama aku dan Taufik tidak mengalami kesulitan berarti, kami bermain dalam regu men doubles, melawan pasangan gado-gado dari Thailand dan Singapura dengan straight game. Hari demi hari kami lolos, lolos dan lolos, kami mencatat rekor menakjubkan, kami di semifinal mengalahkan duo Z dari China Zhang Nan, Zhan Weng peringkat dua dunia dengan skor telak 21-8, 21-10. Dan kami akan bertemu dengan peringkat 1 dunia besok di Istora Senayan tempat diadakannya perlombaan ini Xu Chen dan Chen Long.
                                                                        ***
Hari ini langkah kakiku begitu berat untukku tapakkan ke bumi pertiwi, aku sungguh merasa heran, apa yang telah terjadi padaku, beragam kejutan manis bak mengalir seperti sungai ke hilir. Akan tetapi keherananku tersendat dengan lawan berat menanti hari ini, kurasakan denyut jantung mengalir keseluruh tubuh begitu cepat, kupandangi langit yang biru laut membentang luas di atas kepalaku. Hari ini adalah final Djarum Indonesia Open dimana aku dan Taufik melawan saingan berat dari China, Negara besar dengan segudang medali olimpiade emas. Aku dan kawanku, Taufik.
Berjam-jam kulalui, aku hanya menyempatkan untuk stretching, di lapangan luas bawah balkon belakang gor tempat diadakan lomba. Setelah beberapa menit berlalu pertandinganpun dimulai. Berdoa adalah hal yang paling mumpuni untuk mengatasi kegugupan diri.
Dan sampai akhirnya kami melangkah ke lapangan yang hijau nilai bejejer dengan gemuruh suara teriakan penggemar bulutangkis yang menyerukan gema Indonesia dengan serentak, wah aku berpikir ini hal yang sangat menakjubkan yang pernah kurasakan, aku tak percaya anak ingusan sepertiku mampu menapak jauhnya jalan rintangan dan sampai di tempat semegah ini. Ingin rasanya kuberteriak lepas, sempat kuberpikir dapat juara duapun tak apa. Asalkan sudah dapat hadiah. Akan tetapi pikiranku sirna lenyap akibat teguran dari Taufik yang menyerukan kita harus menang. Bak dibakar api semangatku bertambah empat kali lipat dari sebelumnya.
Game pertama begitu cepat kami lalui kami berusaha bermain bersih dengan mengurangi kesalahan sendiri dan memainkan bola yang agak sulit agar dikembalikan tanggung dan kami mudah untuk mengeksekusi. Benar saja kedudukan 18-15 untuk kami. Saat-saat poin kritis 20-18 kami sempat tersmash oleh Xu Chen, pemain dengan pegangan raket tangan kiri ini. Kami mencoba mengambil napas dan berusaha bermain on fire. Kuarahkan bola tipis depan net, dan benar saja pukulan itu sangat menyulitkan pasangan ini dan sikembalikan oleh tanggung dan merupakan makanan empuk. Kami menutup set 1 dengan point tipis 21-19.
Permainan kedua tak seketat pemain pertama dengan strategi yang lumayan diubah dari game pertama kami mampu membungkam pasangan China ini dengan skor 21-9.
 ***
Berniat keberanian diri aku putuskan untuk pulang ke kampung dan kususul ayah dan ibuku untuk kubawa bersama ku ke kota.
“Bu, Pak, kula pulang,” tegurku.
Seketika ibu merangkul kuerat
“Nak, ibu khilaf Nak, kalau seandainya kamu suka badminton teruskan, itu memang keahlianmu,” jelas ibu.
“Maafin saya ya Bu, kalau selama ini masih kurang nurut sama ibu,” kataku.
“Iya Nak, ibu juga salah terlalu melarangmu.”

Semenjak itu kami sekeluarga pindah ke rumah baru yang berada ke toko. Dan aku dan kawanku, Taufik semakin sering ikut ajang perlombaan, kami selalu menang. Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT.


Semoga cerpen diatas dapat menginspirasi para pembaca.

Bermain dengan Baik dan Benar

  No comments    

1. Pegangan Raket (Grip)

Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.

Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).

Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.

Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.

Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.

Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).

Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (kok) ke tembok.
5. Bouncing ball.

Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.

2. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.

3. Sikap dan Posisi

Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.

Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.

4. Hitting Position

Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur

Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.

Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

5. Service (Service)

Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.

Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.

Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

Servis Forehand

a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.

b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

Servis Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).

Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.

Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.

Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

6. Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.

7. Underhand (Pukulan dari Bawah)

Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.

Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.

Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.

Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.

Ada dua jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.

8. Overhead Clear/Lob

Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.

Ada dua jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.

Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.

9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash


Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.

10. Smash


Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.

Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes melingkar atas kepala

Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2. Perhatikan pegangan raket.
3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.

11. Dropshot (Pukulan Potong)

Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.

Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.

Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.
7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.

12. Netting


Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.

Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.

Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

Cara Latihan
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.

13. Return Smash

Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.

Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.

14. Backhand Overhead


Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat.

Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.

Cara Latihan
Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit

15. Drive

Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.

Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan "lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.

Cara Latihan
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.

16. Variasi Stroke/Taktik Permainan


Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick.


Note : Sebelum anda mulai berlatih, sebaiknya melakukan pemanasan 15-20 menit, dimungkinkan tidak terjadi cedera/kram saat latihan dan selalu utamakan keselamatan anda saat bermain. .

Diambil dari "PEDOMAN PRAKTIS BERMAIN BULUTANGKIS", Oleh: PB PBSI
Bulutangkis.com

Selasa, 06 Januari 2015

Panduan Memilih Raket

  No comments    
Sebagai panduan memilih raket, berikut adalah paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar. Spesifikasi berikut memang bukan patokan Standar Internasional, hanya sebagai pedoman umum saja. Saya mengambil ini dari materi-materi yang pernah saya dapat dan materi ini saya dapat dari internet.

 1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
 a. Medium (Fleksibel) Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya